Teknik Meramal dengan Rune, Rangkaian Magis Huruf Kuno
Rune
adalah serangkaian huruf kuno yang dipergunakan sejak lama.
Huruf-huruf kuno ini dipercaya memiliki kemampuan untuk mengungkapkan
masa depan dengan berbagai macam cara pembacaan (spread) dan
interpretasi untuk masing-masing rune yang ada.
Rune untuk
tujuan ini mempergunakan 24 huruf dari alfaber Futhark. Cara pembacaan
disebut spread, dan mentukan maksud dan tujuan dari masing-masing
rune. Misalnya cara pembacaan Three Norns, menunjukkan masa lalu, masa
kini, dan masa depan.
Set: selain masing2 rune memiliki
arti, material dari rune juga dapat mewarnai pembacaan. Biasanya rune
dibuat dari keramik, batu atau kayu.
Selain itu juga dikenal ada beberapa bahan antara lain:
-Emas atau bahan berwarna kuning (mengenai bisnis, karir, dan kekayaan)
-Jade atau bahan berwarna hijau (mengenai cinta, pertamanan dan hubungan secara umum)
-Es atau bahan berwarna biru (mengei perjuangan, konflik dan pencapaian)
-Spirit atau bahan berwarna merah (Mistis, spiritual dan agama)
-Batu atau bahan berwarna hitam (untuk hal diluar kontrol manusia).
Ada
berbagai versi rune yang digunakan dalam ramalan, dan masing-masing
memiliki nama, bentuk dan arti yang berbeda-beda. Semua bentuk ini tidak
sebaiknya digabungkan dengan futhark, karena akan membingungkan
artinya.
Rune dipecah menjadi tiga bagian dengan masing2
beranggotakan delapan rune, disebut sebagai aett. Hal ini membantu untuk
mempermudah kita mengingatnya dan masing2 memiliki arti khusus dan
magis
Pertama, masing2 rune memiliki nama, memiliki nilai
fonetik, memiliki gambar simbolis, dan akhirnya memiliki arti khusus
dalam ramalan. Beberapa pengguna Rune memiliki cara yang berbeda dalam
menjelaskan apakah rune terbalik atau tidak memiliki arti khusus. Tapi
ada beberapa rune yang tampil sebagai "merkstave" (tongkat gelap)
memiliki arti yang gelap pula.
**Cara Spread**
Cara
spread yang paling mudah dan sering dipakai adalah pembaca meraih
kedalam kantung yang berisi rune, mengocok, kemudian menggenggam
sebagian dan mem'buang' nya ke atas kain putih. Terkadang ada rune yang
telungkup dan ada rune yang jatuh dengan wajah menghadap keatas. Rune
yang menghadap kebawah biasanya dapat tidak kita perdulikan, sedangkan
yang menghadap ke atas adalah rune yang kita baca untuk meramal masa
depan. Pada saat kita mengocok kantung dan meraih beberapa rune, pada
saat itu sebaiknya kita membentuk pertanyaan yang akan kita tanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar